SELAMAT DATANG

selamat datang di blog gue..update informasi di sini..stop gaptek bro..

Jumat, 01 Oktober 2010

Badai matahari 2012

Ketika solar minimum terjadi, bintik matahari menghilang dan lidah-lidah api matahari lenyap. Matahari tiba-tiba menjadi sangat tenang, sama seperti suasana tenang yang biasa muncul sebelum badai besar melanda.


Tahun lalu, isu kiamat 2012 yang dikaitkan dengan kalender Maya dan badai matahari menjadi salah satu topik terhangat yang dibicarakan oleh banyak orang. Isu itu mulai mereda ketika banyak ilmuwan, termasuk dari NASA sendiri, mengeluarkan pernyataan yang menolak spekulasi kiamat akibat badai matahari di tahun 2012. Namun, pada bulan Agustus 2010 ini, sebuah jurnal penelitian dari seorang astronom Australia bernama David Reneke kembali mengangkat isu ini. Tiba-tiba, isu badai matahari dan 2012 kembali menjadi isu panas di bulan ini. Haruskah kita kuatir?

Beberapa marketer hari kiamat percaya kalau tahun 2012, badai matahari super akan memanggang bumi dan seisinya. Ini berarti kiamat total bagi bumi seperti yang digambarkan dalam film Knowing. Walaupun prediksi ini dibantah oleh para ilmuwan, termasuk NASA sendiri, namun paling tidak semua sepakat kalau badai matahari yang akan datang kemungkinan bisa membawa kerusakan atas jaringan komunikasi di seluruh dunia.

Kerusakan masif atas sistem telekomunikasi seperti itu sudah pernah terjadi pada tahun 1859 saat terjadinya peristiwa yang dikenal dengan sebutan Carrington event.



Carrington Event
Pada tanggal 1 September 1859, Richard Carrington, astronom matahari kenamaan Inggris yang saat itu baru berusia 33 tahun, sedang berada di observatoriumnya sambil melakukan pengamatan.

Seperti biasanya, Carrington mengamati matahari lewat citra proyeksi pada sebuah layar yang dihasilkan oleh teleskopnya. Dengan teliti ia menggambar bintik matahari yang terlihat.

Tiba-tiba, di hadapan matanya, ia melihat dua titik cahaya putih menyilaukan yang yang muncul di atas bintik hitam matahari. Titik cahaya itu terlihat semakin intens dan segera berubah bentuk menjadi seperti bentuk ginjal.

"Dengan segera saya berlari untuk memanggil orang lain agar turut menyaksikannya. Ketika saya kembali 60 detik kemudian, saya terkejut karena titik itu telah berubah bentuk."

Pemandangan itu hanya berlangsung selama 5 menit. Namun apa yang diakibatkannya terhadap planet bumi akan selalu dikenang sebagai salah satu peristiwa astronomi paling menakjubkan (atau menakutkan) yang pernah terjadi.

Apa yang dilihat Carrington adalah lidah api putih matahari (White solar flare) yang muncul akibat ledakan magnetik matahari. Ledakan ini tidak hanya menghasilkan cahaya yang terlihat oleh mata, namun juga menghasilkan awan partikel super raksasa yang mengeluarkan pusaran magnetik yang dikenal dengan sebutan Coronal Mass Ejection (CME).

CME yang tercipta itu bergerak langsung menuju bumi dan tiba hanya dalam tempo 18 jam. Ini cukup luar biasa, mengingat pada umumnya perjalanan itu akan ditempuh dalam waktu 3 atau 4 hari. Ketika CME itu menghantam bumi, medan magnet yang menyelubungi bumi menjadi terganggu sehingga menciptakan Badai Geomagnetik terbesar yang pernah tercatat di dalam sejarah.

Langit di atas bumi segera dipenuhi dengan Aurora berwarna merah, hijau dan ungu. Cahaya-cahaya itu begitu luar biasa sehingga malam yang gelap terlihat terang benderang seperti siang hari. Luar biasanya, aurora itu bahkan bisa terlihat di wilayah-wilayah tropis seperti Kuba, Bahama, Jamaika dan Hawaii.

Namun, efeknya tidak hanya sampai disitu. Pertunjukan aurora yang indah itu ternyata disertai oleh kerusakan besar pada sistem komunikasi di Eropa dan Amerika.

Tiba-tiba, seluruh sistem telegraf mengalami kekacauan. Percikan api terlihat di mesin-mesin telegraf sehingga mengejutkan operator yang sedang bertugas. Bahkan ketika batere telegraf diputus, arus listrik yang dipicu oleh aurora membuat mesin-mesin tersebut masih bisa mengirimkan pesan.

Peristiwa ini memberikan pengertian baru kepada para astronom mengenai aktifitas matahari dan dampaknya atas kehidupan manusia.

Dalam tempo 2 atau 3 tahun lagi, ada kemungkinan kalau kita bisa menghadapi masalah serupa. Peringatan inilah yang baru-baru ini diberikan oleh David Reneke yang menerbitkan prediksinya dalam Jurnal Australasian Science.

Sekilas mengenai Badai Matahari
Ada banyak kesalahpahaman mengenai fenomena badai matahari ini. Bagi yang tidak mengerti, badai matahari sering dianggap sebagai peristiwa luar biasa yang sangat langka. Padahal tidak demikian adanya.

Matahari mengalami siklus rata-rata 11 tahunan (antara 9-14 tahun) yang bermula dari periode aktifitas rendah, yang disebut Solar Minimum, hingga periode dimana aktifitasnya meningkat, yang disebut Solar Maksimum. Solar maksimum terakhir terjadi pada tahun 2000.

Dengan demikian, badai matahari sesungguhnya bukan peristiwa aneh yang langka. Fenemena ini adalah bagian yang normal dari siklus kehidupan matahari.



Selama periode solar maksimum, muncul Bintik Matahari (sunspot), yaitu titik gelap di permukaan matahari yang disebabkan oleh garis medan magnet yang menerobos permukaan matahari.

Karena matahari bukan objek padat seperti bumi, bagian-bagian yang berbeda dari matahari berotasi dengan kecepatan yang berbeda juga. Ini akan menyebabkan garis medan magnetiknya menjadi kacau balau hingga menyebabkan terbentuknya Solar Flare (Lidah api matahari) yang kadang disertai dengan Coronal Mass Ejection (CME).

Peristiwa inilah yang sering disebut dengan istilah Solar Storm atau Badai Matahari.

Jika CME tersebut bergerak menuju bumi, partikel yang dibawanya akan menghantam magnetosphere bumi yang kemudian akan menciptakan aurora.




Prediksi David Reneke
Kembali kepada prediksi Reneke, menurutnya, badai matahari yang akan terjadi pada tahun 2012 memiliki potensi untuk menghantam bumi dengan kekuatan setara 100 juta bom atom hidrogen. Kekuatan ini dipastikan akan menghancurkan seluruh sistem satelit di seluruh dunia yang dikuatirkan akan membawa bumi kembali ke zaman batu.

Tentu saja prediksi ini bukan sesuatu yang baru karena peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, yang dikuatirkan oleh Reneke adalah potensi kekuatannya.

"Umumnya, para astronom sepakat kalau solar maksimum yang akan datang akan menjadi yang paling kuat dalam 100 tahun terakhir." Kata Reneke.

"Sebagian percaya kalau peristiwa ini akan mempengaruhi perusahaan penerbangan, perusahaan telekomunikasi dan siapapun yang bekerja dengan sistem GPS modern. Badai ini mampu mematikan satelit yang sedang mengorbit." Tambahnya.

Lalu bagaimana tanggapan astronom lainnya?

NASA sendiri tidak terlalu mengkuatirkan peristiwa ini, namun mereka memang telah mengantisipasi badai ini sejak tahun 2006. Mereka juga memperkirakan kalau badai ini mampu mempengaruhi pembangkit listrik di berbagai tempat sehingga bukan hanya industri telekomunikasi atau penerbangan yang terganggu, melainkan juga industri lainnya seperti perbankan dan yang berkaitan dengannya.

Badai itu diperkirakan akan terjadi pada tahun 2012 akhir. Namun mereka pun mengakui kalau tidak akan ada yang pernah bisa tahu pasti berapa besar efek kerusakan yang bisa ditimbulkannya.

National Academy of Sciences Amerika pernah memperkirakan kalau kerusakan yang mungkin terjadi bisa membawa kerugian sekitar 1 hingga 2 triliun dolar Amerika dan membutuhkan waktu hingga 10 tahun untuk pulih sepenuhnya.

Badai matahari dalam skala yang cukup besar pernah terjadi juga pada tahun 1989 dan menyebabkan blackout di seluruh Quebec, Kanada. Pada badai matahari tahun 2003, Swedia dan Afrika Selatan juga mengalami nasib serupa.

Lalu, sebuah pertanyaan sederhana yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Jika benar badai matahari super terjadi pada tahun 2012, apakah badai itu akan menghasilkan lidah api yang bisa menghanguskan seluruh bumi dan seisinya seperti di film Knowing?

Jawabannya adalah: Tidak!

Apa yang akan terjadi?
Walaupun terdengar begitu chaos, sesungguhnya manusia dan makhluk hidup lainnya terlindung dengan aman di bumi. Pada saat terjadinya badai-badai matahari sebelumnya, makhluk hidup di bumi sama sekali tidak terpengaruh. Namun, teknologi yang kita miliki memang rentan terhadap fenomena ini.

Sama seperti yang terjadi pada tahun 1859, atau tahun ketika Quebec, Swedia dan Afrika Selatan dibuat blackout, badai matahari yang akan datang bisa merontokkan sistem komunikasi kita.

Mengingat sangat tergantungnya infrastruktur kita terhadap jaringan telekomunikasi, maka peristiwa lumpuhnya telekomunikasi mungkin akan membawa kelumpuhan pada sistem lainnya, seperti keuangan dan transportasi.

Sebuah semburan badai matahari yang kuat bisa membawa kerusakan dengan mengintervensi sumber listrik dan jalur komunikasi kita. Ini akan menyebabkan sistem menjadi overload dan akhirnya mengalami kerusakan.

Menurut salah satu laporan yang dikeluarkan oleh National Academy of Science Amerika Serikat, apabila badai itu terjadi, sekitar 300 pembangkit listrik di Amerika bisa lumpuh hanya dalam tempo 90 detik. Ini akan memutuskan persediaan listrik untuk 130 juta penduduk.

Setelah jaringan listrik terputus, persediaan air pun akan ikut terputus. Tanpa adanya listrik dan persediaan air, maka perekonomian akan menjadi lumpuh. Tidak ada aktifitas perkantoran dan transportasi seperti pesawat terbang atau kereta api. Bahkan fasilitas vital seperti markas militer atau rumah sakit juga akan ikut lumpuh. Dengan kata lain Chaos!

Tetapi, itu adalah skenario terburuknya.

Kabar baiknya adalah, manusia telah belajar dari masa lalu.

NASA dan badan antariksa negara-negara lain di dunia telah mengetahui dengan jelas kalau solar flare bisa melumpuhkan sistem satelit. Karena itu sejak lama, NASA telah mengirim beberapa wahana untuk mengawasi aktifitas matahari. Saat ini, wahana-wahana tersebut, seperti ACE atau SOHO, masih rajin mengawasi perubahan-perubahan aktifitas yang terjadi pada matahari.


Jika wahana itu mendeteksi adanya CME, maka sensornya akan segera menghasilkan peringatan yang memberikan cukup waktu bagi manusia bumi (kita) untuk mengambil langkah antisipasi, seperti mengubah sistem satelit kita menjadi "safe mode". Dengan demikian, kerusakan yang ditimbulkannya akan menjadi sangat minimal. Antisipasi yang sama juga telah dilakukan terhadap infrastruktur dan sumber pembangkit listrik lainnya.

Yup, kita memang telah belajar. Sama seperti kita telah belajar mengantisipasi Millenium Bug Y2K 10 tahun yang lalu.

Karena itu pendapat David Reneke juga mendapat cukup banyak kritikan. Misalnya, dari rekannya sesama astronom Australia bernama Dr. Phil Wilkinson dari Bureu of Meteorology Ionospheric Prediction Service.

Menurutnya, kerusakan pada satelit akan sangat minimal. Bahkan ia menolak anggapan kalau badai matahari yang akan terjadi merupakan yang terkuat dalam 100 tahun terakhir.

"Semua pernyataan-pernyataan ini memang menjual, namun saya yakin semuanya terlalu berlebihan." Katanya. "Pesan yang benar adalah, badai matahari yang akan datang sama saja bahayanya dengan badai-badai matahari sebelumnya."

Dr. Wilkinson juga mengatakan kalaupun sistem komunikasi terganggu, maka sifatnya hanya akan sementara dan lokal. Selain itu, ia punya alasan lain. Menurut pemantauan para astronom, aktifitas matahari dalam siklus kali ini ternyata tidak sekuat seperti yang diperkirakan sebelumnya. Ini membuat para astronom matahari percaya kalau matahari mungkin bisa memasuki masa "little ice age". Pengamatan ini berbanding terbalik dengan prediksi Reneke.

Jadi, tidak perlu kuatir.

Disaster Plan
Baiklah, sekarang, anggaplah kalian masih kuatir dengan badai matahari tahun 2012, kalian mungkin bertanya: "Bagaimana kalau David Reneke yang benar? Lalu apa yang harus saya lakukan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana ini?"

Federal Emergency Management Agency (FEMA), sejenis badan penanggulangan bencana di Amerika, punya jawaban atas pertanyaan ini. Sejak lama mereka juga telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusakan infrastruktur akibat fenomena ini.

Menurut Craig Fugate, administrator FEMA, paling tidak, efek badai matahari ini mungkin kurang lebih sama dengan efek terjadinya bencana alam seperti topan, banjir atau gempa bumi. Jadi, menurutnya, persiapan standar sudah mencukupi. Seperti menyimpan persediaan air, makanan, peralatan P3K, batere cadangan dan senter serta peralatan memasak.

Dengan kata lain, apa yang perlu kita persiapkan sama saja dengan persiapan menghadapi bencana alam pada umumnya.

Karena itu, tidak perlu kuatir sama sekali. Jika sistem telekomunikasi kita lumpuh, memang kita tidak bisa menggunakan handphone, blackberry atau facebook. Tetapi, saya percaya kita akan tetap bisa bertahan hidup.
sumber: xfile-enigma.blogspot.com

Sabtu, 25 September 2010

hapus virus di hp

Cara Menghapus Virus Handphone Nokia S60 V2 Yang Lengket Di Kartu Memori

Virus adalah program yang diciptakan untuk mengganggu atau merusak suatu system, misalnya system computer.Ternyata virus juga menyerang system handphone.
Virus hp dapat menular dari suatu hp ke hp lain melalui transfer data melalui Bluetooth,kabel data atau card reader yang di hubungkan ke perangkat PC yang bervirus.Biasanya virus sering menyerang hp – hp symbian seperti Nokia S60 V2 dan S60V3.
Cara kerja virus sangatlah menyebalkan.Terkadang hp kita dikerjai seperti mati sendiri, hang, atau ada aplikasi yang eror.Sering kali aplikasi pengolah data seperti File Manager,X – plore, dan Sele-Q, dimusnahkan oleh virus agar kita tidak dapat menghapusnya lewat aplikasi tersebut ketika Antivirus tidak dapat menghapus atau mendeteksinya.Mungkin kamu akan sebal dengan ulah virus tersebut.
Tapi saya akan member solusi untuk menghapus virus tersebut berdasarkan pengalaman saya.
Pertama, siapkan card reader untuk formatting memori lewat PC. Setelah di format abis lewat PC, pasang lagi memorinya dan lakukan kembali formatting di hp, kemudian restart.
Tetapi terkadang ada virus yang menyerang system memori di hp, bukan di kartu memori saja. Hal ini karena virus tersebut menggandakan diri dan menyeran system hp. Terkadang, virus ini susah di hilangkan dari kartu memori, karena apabila telah di format memori,maka virus tersebut akan menyerang lagi karena belum benar – benar bersih terhapus. Hal ini disebabkan di system memori hp masih terdapat virus. Untuk menghapus virus tersebut di kedua memori, lakukan hal yang sama seperti cara sebelumnya untuk menghapus virus di kartu memori.Setelah itu cabut kartu memori dan matikan hp. Kemudian restart hp. Di sinilah saat restart penghapusan virus di system memori hp dilakukan. Caranya, saat akan restart, tekan tombol Switch On, kemudian tombol calling, angka 3 di keypad, dan tanda bintang secara bersamaan.Hal ini akan melakukan formatting manual pada system memori hp.Tekan terus secara bersamaan sampai proses selesai.
Perlu diingat, hal ini berdasarkan pengalaman pribadi, tingkat keberhasilan tergantung.Jika hal ini berulang kali dilakukan tetapi tidak berhasil, maka kertu memori biasanya akan rusak dan disarankan untuk mengganti dengan yang baru.
Selaaamaaat Mencoobaa….


-=0=0=KEEP MOVING FORWARD=0=0=-

Senin, 30 Agustus 2010

blood rain


Top Trend: Hujan Darah asithi India tidak pernah Misteri Dunia Kuno USING inisial. Sekarang, mari kita menunjukkan misteri dari hujan es darah merah merah merah merah merah di India adalah dengan ilmu. Sekarang, mari Kita menunjukkan misteri USING Hujan es Darah merah merah merah merah merah Artikel Baru Di India adalah Ilmu. Anda semua tambahan dapat melihat video dari India ini hujan merah darah merah merah merah merah selama benar-benar bawah! * Semua nama dan Kembali tambahan dapat ada posting video inisial merah merah merah merah merah India Darah Hujan Arus bawah benar-benar selama!



Lebih dari 500.000 meter kubik air hujan mengalir ke bumi adalah merah. Lebih 500,000 meter kubik USING Hujan udara mengalir Ke bumi adalah merah. Pada awal kecurigaan ilmuwan mana hujan es merah disebabkan oleh pasir berdebu, meskipun para ilmuwan mendeteksi sesuatu mengejutkan, elemen merah dalam H2O telah sel penting, sel-sel yang tidak berasal dari bumi sebagai! Asithi kecurigaan ilmuwan Hujan es mana Mutasi Oleh berdebu disebabkan Pasir merah, meskipun para ilmuwan mengejutkan nti sesuatu, elemen merah dalam H2O telah Penting sel, sel-sel Yang tidak berasal USING sebagai bumi!

Hujan es awal jatuh Kottayam serta kabupaten Idukki di segmen selatan India. Hujan es jatuh Mutasi Kottayam Permasalahan kabupaten Idukki Di segmen selatan India. Tidak hujan lazimnya merah, 10 awal hari hujan es dilaporkan kuning, belum menghasilkan serta bahkan hitam. Hujan Tidak lazimnya merah, 10 Mutasi Hari Hujan es dilaporkan kuning, belum menghasilkan Permasalahan hitam bahkan. Setelah 10 hari, daya hujan mereda sampai September. Penghasilan kena pajak 10 Hari, daya Hujan mereda sampai September.

hujan es itu jatuh secara adat atas segmen tunggal serta lazim biasanya berlangsung sekitar dua puluh menit per hujan. Hujan es secara adat ITU jatuh Atas Permasalahan segmen tunggal biasanya lazim doa berlangsung sekitar puluh menit per Hujan. Penduduk internal menemukan pakaian berdebu di sebuah objek berubah merah identik dengan darah. Penduduk menemukan berdebu PAKAIAN internal Di objek berubah merah berlangganan My Darah identik Artikel Baru. Penduduk setempat melaporkan tambahan menerima saran dari ledakan serta hujan es cahaya yang didahului ledakan diyakini meteor. Penduduk setempat melaporkan tambahan menerima Saran USING ledakan Permasalahan Hujan es didahului Cahaya Yang diyakini ledakan meteor.

Hujan H2O sampel telah diambil tidak lama untuk diselidiki oleh India pengawasan serta ilmuwan. Hujan H2O sampel telah diambil tidak lama untuk Artikel diselidiki pengawasan Permasalahan Oleh ilmuwan India. Salah satu ilmuwan eksentrik yang hati-hati kecurigaan tentang mereka adalah Godfrey Louis serta Santosh Kumara dari University of Mahatma Gandhi. Salah Satu Yang ilmuwan eksentrik kecurigaan Hati-Hati Tentang mereka adalah Godfrey Louis Permasalahan Santosh Kumara USING Universitas Mahatma Gandhi.

Mereka mengambil beberapa laporan-lebih dari 120 dari penduduk internal maupun mengambil sampel dari H2O es merah dari wilayah sepanjang 100 km. Mereka mengambil beberapa USING kurs kembali-lebih 120 USING penduduk internal maupun mengambil sampel es H2O merah USING USING Wilayah Sepanjang 100 km. Waktu awal mereka kecurigaan mana partikel merah telah partikel dalam air lumpur yang terbawa dari Arab berdebu. Mutasi Waktu kecurigaan mana mereka telah partikel partikel merah dalam lumpur Yang terbawa udara berdebu USING Arab.

Ini pernah terjadi di Jul 1968 di mana lumpur dari Sahara dibawa oleh angin untuk berarti hujan es merah di Inggris. INI pernah terjadi Jul 1968 Di Di mana lumpur USING Sahara Oleh dibawa angin untuk Artikel berarti Hujan es merah Di Inggris. Tapi mereka menemukan dimana suatu elemen merah dalam H2O bukanlah pellet pasir, meskipun penting sel. Tapi dimana mereka menemukan suatu elemen merah dalam Pasir pelet bukanlah H2O, meskipun Penting sel.

Kombinasi dari sel-sel terdiri dari 50% karbon, 45% oksigen serta unsur-unsur% 5 alternatif seperti besi serta natrium, sel berubah dengan komponen alternatif biologi sel, serta membagi adalah tambahan. Kombinasi sel-sel USING USING terdiri Karbon 50%, 45% oksigen unsur-unsur Permasalahan% 5 Besi Permasalahan alternatif seperti natrium, komponen sel berubah Artikel Baru alternatif Biologi sel, Permasalahan tambahan adalah membagi. penjara bawah tanah itu di dalam di antara 30-10 mikrometer dalam lubang dengan dinding tebal penjara serta memiliki gerakan di nanostruktur aspek. Arus bawah Tanah penjara ITU Di dalam Di dalam mikrometer ANTARA 30-10 Lubang Artikel Baru Dinding tebal penjara Permasalahan Gerakan memiliki nanostruktur Di Aspek.

Tetapi tidak ada inti diidentifikasi. Tetapi tidak Ada inti diidentifikasi. Setiap skala kubik sampel yang diambil, ada 100 gram unsur merah. Terkait masih berlangsung Skala kubik diambil sampel yang, Ada unsur merah 100 gram. Jadi, ketika dijumlahkan, kemudian dari Juli-September ada 50 ton partikel merah yang tumpah ke Bumi. Jadi, ketika dijumlahkan, kemudian USING Juli-September Ada 50 ton tumpah merah partikel Yang Ke Bumi.

Pada University of Sheffield, Inggris, sebuah konsultan mikrobiologis menyatakan Milton Wainwright handal mana suatu elemen merah telah sel-sel penting. Asithi Universitas Sheffield, Inggris, konsultan berlangganan My Mikrobiologis menyatakan Milton Wainwright Handal mana suatu elemen merah sel-sel Penting telah. Ini diselesaikan sejak Wainwright telah menemukan DNA dari unsur penjara, namun dia tidak berhasil untuk menghapusnya. Suami diselesaikan sejak Wainwright USING DNA telah menemukan unsur penjara, namun dialog tidak berhasil untuk Artikel menghapusnya.

Karena partikel merah telah sel penting, suatu ilmuwan yang berteori partikel yang telah merah darah merah merah merah merah merah. KARENA merah telah sel partikel Penting, ilmuwan suatu partikel Yang Yang telah berteori Darah merah merah merah merah merah merah. Menurut mereka, mungkin meteorit meledak di udara yang telah membantai organisasi kelelawar di udara sebuah. Menurut mereka mungkin, meteorit meledak Di Udara telah membantai Organisasi Yang Di Udara berlangganan My kelelawar. Tapi spekulasi ini kosong karena miss pembenaran yang mendukung seperti sayap kelelawar yang jatuh ke bumi. Tapi spekulasi Kosong Suami KARENA lewatkan pembenaran Yang mendukung seperti kelelawar Sayap Yang jatuh Ke bumi.

Dengan bergabung di dalam di antara menerima saran dari ledakan serta hujan es cahaya yang mendahuluinya, Louis meletakkan sebuah spekulasi yang kurang ajar sebuah sel darah merah telah makhluk ekstra-terestrial. Artikel Baru bergabung Di Di dalam Saran USING ANTARA menerima ledakan Permasalahan Hujan es mendahuluinya Cahaya yang, Louis berlangganan My meletakkan spekulasi Yang Less berlangganan My sel Darah merah telah terbuka makhluk Ekstra-terestrial. Louis memutuskan mana suatu elemen merah berasal dari sebuah komet memasuki sebuah suasana bumi serta meledak di atas langit India. Louis elemen mana memutuskan suatu merah berlangganan My Komet berasal USING Suasana berlangganan My memasuki bumi meledak Permasalahan Di Atas Langit India.

Sebuah investigasi yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral dari Queen's University, Irlandia menyatakan Patrick mencatat McCafferty menemukan sebuah cerita turun hujan es bergabung diwarnai dengan ledakan meteor. Yang dilakukan untuk berlangganan My Mahasiswa doktoral Investigasi Oleh USING Queen's University, Irlandia menyatakan Patrick mencatat McCafferty menemukan berlangganan My Cerita Hujan es turun bergabung meteor Artikel Baru diwarnai ledakan.

McCafferty menganalisis 80 laporan hujan berwarna, dua puluh laporan H2O menghasut untuk darah, serta 68 contoh fenomena yang identik identik dengan hujan hitam, gula mengalihkan atau hujan es yang jatuh dari langit. McCafferty menganalisis 80 kurs kembali berwarna Hujan, doa puluh kurs kembali H2O Darah menghasut untuk Artikel, Fenomena 68 Contoh Permasalahan Yang identik identik Artikel Baru Hujan hitam, Gula Hujan es mengalihkan Danijel USING Langit Yang jatuh.

36 persen dari sampel yang terus-menerus dengan bangun dari meteor atau komet. 36 persen sampel USING bangun Artikel Baru Yang Terus-menerus USING meteor Danijel Komet. insiden tersebut terjadi dari Roma sangat tua, Gothic Irlandia serta Inggris serta bahkan abad ke-19 California. insiden tersebut terjadi USING Roma Sangat Tua, Gothic Inggris Irlandia Permasalahan Permasalahan bahkan Abad ke-19 California.

McCafferty berkata, "ada atribut œkelihatannya cerdik di sela-sela laporan hujan es di nada dengan aktivitas meteor, sebuah hujan es merah Kerala membandingkan pola-pola ini juga tidak dapat diabaikan" McCafferty berkata, "Ada atribut œkelihatannya Di sela cerdik.-Sela kurs kembali Hujan es nada Artikel Baru Di aktivitas meteor, Hujan es berlangganan My merah Kerala membandingkan POLA-POLA Suami Permasalahan tidak dapat diabaikan. "

Jadi, baik hujan es merah di Kerala telah dari luar bumi itu? Jadi, Baik Hujan es merah telah Kerala Di Luar USING bumi ITU? Beberapa ilmuwan telah tertagih indispensably teori ini kosong. Beberapa ilmuwan telah tertagih indispensably Teori Kosong inisial. Tetapi para ilmuwan sedikit alternatif belum menemukan jawaban yang cepat melirik ke belakang ke spekulasi kuno karena oleh fisikawan Sir Fred Hoyle serta Dr Chandra Wickramasinghe, sebuah spekulasi dikenal sebagai Panspermia, sebuah spekulasi yang tahan atas bumi berasal dari angkasa luar . Tetapi para ilmuwan sedikit menemukan alternatif belum Jawaban Yang cepat Perdana melirik Ke Ke belakang Kuno KARENA Oleh spekulasi fisikawan Sir Fred Hoyle Permasalahan Dr Chandra Wickramasinghe, berlangganan My spekulasi dikenal sebagai Panspermia, berlangganan My spekulasi Yang tahan Atas bumi berasal USING Luar Angkasa.

Menurut kedua ilmuwan dalam ruang outdoor di dimulainya sebuah ada mendung menutupi gas antar bintang yang berisi bakteri. Menurut kedua ilmuwan dalam Ruang Di luar dimulainya berlangganan My Ada Mendung antar gas menutupi Bintang Yang berisi bakteri. Sebagai penutup menyusut keruh akibat ketenangan untuk membentuk sistem bintang, sebuah kuman di dalamnya masih tinggal di komet. Sebagai penutup menyusut keruh akibat ketenangan untuk Artikel membentuk sistem Bintang, kuman berlangganan My Di dalamnya masih tinggal Di Komet.

Ketika komet itu tidak dilindungi sinar matahari, feverishness dari warp objek es pada permukaan komet, transien ini kuman serta tersapu ke sebuah planet terdekat. Ketika Komet ITU tidak dilindungi sinar Matahari, feverishness USING warp objek es PADA Porcelain Komet, transien Suami kuman Permasalahan tersapu Ke berlangganan My terdekat planet. spekulasi ini dibentuk atas bukti tambahan Charles Darwin yang nyata kuman memiliki 'extraterrestrial karakteristis'. Suami spekulasi dibentuk Atas bukti tambahan Charles Darwin Yang memiliki kuman Nyata 'karakteristis extraterrestrial'.

hujan merah

Dalam artikel di bawah ini, Dr Milton Wainwright dikutip mengatakan bahwa hujan merah kekurangan DNA. Dr Wainwright has asked us to make clear that currently he has no view on whether red rain contains DNA and that it is physicist Godfrey Louis who is of that view. Dr Wainwright telah meminta kami untuk membuat jelas bahwa saat ini dia tidak melihat pada apakah hujan merah mengandung DNA dan bahwa fisikawan Godfrey Louis yang berpendapat bahwa.


There is a small bottle containing a red fluid on a shelf in Sheffield University's microbiology laboratory. Ada sebuah botol kecil berisi cairan merah di rak di laboratorium mikrobiologi Universitas Sheffield. The liquid looks cloudy and uninteresting. Cairan tampak berawan dan tidak menarik. Yet, if one group of scientists is correct, the phial contains the first samples of extraterrestrial life isolated by researchers. Namun, jika satu kelompok ilmuwan benar, botol berisi sampel pertama dari kehidupan di luar bumi terisolasi oleh para peneliti.

Inside the bottle are samples left over from one of the strangest incidents in recent meteorological history. Di dalam botol itu adalah sampel yang tersisa dari salah satu insiden aneh dalam sejarah meteorologi baru-baru ini. On 25 July, 2001, blood-red rain fell over the Kerala district of western India. Pada tanggal 25 Juli 2001, hujan darah merah jatuh distrik Kerala India barat. And these rain bursts continued for the next two months. Dan hujan ini semburan terus selama dua bulan ke depan. All along the coast it rained crimson, turning local people's clothes pink, burning leaves on trees and falling as scarlet sheets at some points. Semua di sepanjang pantai hujan merah, balik pakaian masyarakat lokal merah muda, daun terbakar di pohon dan jatuh sebagai lembaran merah di beberapa titik.

Investigations suggested the rain was red because winds had swept up dust from Arabia and dumped it on Kerala. Investigasi menyarankan hujan merah karena angin menyapu debu dari Arab dan membuangnya di Kerala. But Godfrey Louis, a physicist at Mahatma Gandhi University in Kottayam, after gathering samples left over from the rains, concluded this was nonsense. Tapi Godfrey Louis, seorang ahli fisika di Mahatma Gandhi University di Kottayam, setelah pengumpulan sampel yang tersisa dari hujan, menyimpulkan ini adalah omong kosong. 'If you look at these particles under a microscope, you can see they are not dust, they have a clear biological appearance.' "Jika Anda melihat partikel-partikel di bawah mikroskop, Anda dapat melihat mereka tidak debu, mereka memiliki penampilan biologis yang jelas." Instead Louis decided that the rain was made up of bacteria-like material that had been swept to Earth from a passing comet. Sebaliknya Louis memutuskan bahwa hujan itu terbuat dari bahan bakteri-seperti yang telah menyapu ke Bumi dari komet yang lewat. In short, it rained aliens over India during the summer of 2001. Singkatnya, hujan alien di India selama musim panas 2001.

Not everyone is convinced by the idea, of course. Tidak semua orang yakin dengan gagasan itu, tentu saja. Indeed most researchers think it is highly dubious. Memang sebagian besar peneliti pikir sangat meragukan. One scientist who posted a message on Louis's website described it as 'bullshit'. Salah satu ilmuwan yang memposting sebuah pesan di situs Louis menggambarkannya sebagai 'omong kosong'.

But a few researchers believe Louis may be on to something and are following up his work. Namun beberapa peneliti percaya Louis mungkin ke sesuatu dan tindak lanjut pekerjaannya. Milton Wainwright, a microbiologist at Sheffield, is now testing samples of Kerala's red rain. Milton Wainwright, ahli mikrobiologi di Sheffield, sekarang pengujian sampel dari hujan merah Kerala. 'It is too early to say what's in the phial,' he said. "Terlalu dini untuk mengatakan apa yang ada di botol," katanya. 'But it is certainly not dust. "Tapi hal ini tentunya tidak debu. Nor is there any DNA there, but then alien bacteria would not necessarily contain DNA.' Juga tidak ada DNA ada di sana, tapi kemudian bakteri asing tidak harus mengandung DNA. "

Critical to Louis's theory is the length of time the red rain fell on Kerala. Kritis dengan teori Louis adalah panjang waktu hujan merah jatuh di Kerala. Two months is too long for it to have been wind-borne dust, he says. Dua bulan terlalu lama untuk itu telah ditanggung debu angin, katanya. In addition, one analysis showed the particles were 50 per cent carbon, 45 per cent oxygen with traces of sodium and iron: consistent with biological material. Selain itu, satu analisis menunjukkan partikel karbon adalah 50 per sen, 45 per oksigen persen dengan jejak natrium dan besi: konsisten dengan bahan biologis. Louis also discovered that, hours before the first red rain fell, there was a loud sonic boom that shook houses in Kerala. Louis juga menemukan bahwa, jam sebelum hujan merah pertama jatuh, ada ledakan sonik keras yang mengguncang rumah di Kerala. Only an incoming meteorite could have triggered such a blast, he claims. Hanya sebuah meteorit masuk bisa memicu seperti ledakan, ia klaim. This had broken from a passing comet and shot towards the coast, shedding microbes as it travelled. Hal ini telah melanggar dari komet yang lewat dan menembak ke arah pantai, shedding mikroba seperti bepergian. These then mixed with clouds and fell with the rain. Ini kemudian dicampur dengan awan dan jatuh dengan hujan. Many scientists accept that comets may be rich in organic chemicals and a few, such as the late Fred Hoyle, the UK theorist, argued that life on Earth evolved from microbes that had been brought here on comets. Banyak ilmuwan menerima bahwa komet dapat menjadi kaya dalam kimia organik dan beberapa, seperti Fred Hoyle an, teori Inggris, berpendapat bahwa kehidupan di bumi berevolusi dari mikroba yang telah dibawa ke sini pada komet. But most researchers say that Louis is making too great a leap in connecting his rain with microbes from a comet. Tapi kebanyakan peneliti mengatakan bahwa Louis terlalu besar membuat lompatan menghubungkan hujan dengan mikroba dari komet.

For his part, Louis is unrepentant. Sementara itu, Louis tidak bertobat. 'If anybody hears a theory like this, that it is from a comet, they dismiss it as an unbelievable kind of conclusion. "Jika orang mendengar teori seperti ini, bahwa itu adalah dari komet, mereka menganggapnya sebagai semacam kesimpulan luar biasa. Unless people understand our arguments - people will just rule it out as an impossible thing, that extra-terrestrial biology is responsible for this red rain.' Kecuali orang memahami argumen kita - orang hanya akan aturan itu keluar sebagai hal yang mustahil, bahwa biologi ekstra-terrestrial bertanggung jawab atas ini hujan merah.
www.wikipedia.com

planet alien kembaran bumi


Planet Alien Kembaran Bumi – Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan temuan baru Planet Alien yang dihasilkan satelit Kepler, Kamis 26 Agustus 2010. Kepler menemukan kelompok planet alien, planet-planet yang tak pernah dilihat sebelumnya itu mengelilingi sebuah bintang seperti planet dalam tata surya yang mengelilingi Matahari. Temuan itu dinamakan sistem Kepler 9. Pengamatan dari observatorium Kepler mengkonfirmasikan dua planet seukuran Saturnus mengorbit sebuah bintang dalam jarak sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi. Mereka juga mengungkapkan kandidat planet yang mungkin sama ukurannya dengan Bumi dalam sistem yang sama.

Mengapa kandidat? Karena keberadaannya belum terkonfirmasi. Sampai saat ini, para astronom belum mengkonfirmasi apakah ada planet yang potensial seperti Bumi dalam arti bisa menopang kehidupan. Namun, analisa awal mengatakan, planet tersebut punya radius 1,5 kali Bumi.

Observasi lanjutan dari sistem planet tersebut akan membantu menjawab pertanyaan adakah kehidupan di luar Bumi. “Kami berharap dalam beberapa hari atau minggu, kami bisa memastikannya,” kata William Borucki, peneliti utama Keppler di Pusat Penelitian Ames milik NASA, seperti dimuat laman Space, 26 Agustus 2010.

Untuk kali pertamanya, analisis pengamatan Kepler juga dikombinasikan dengan waktu transit dan observasi kecepatan radial untuk memperkirakan massa planet-planet alien itu. Dua planet terbesar dalam sistem ini yang dinamakan Kepler 9b dan Kepler 9c ditemukan memiliki diameter yang hampir sama. Keduanya punya massa dan kepadatan seperti Saturnus.

Namun, dua planet tersebut terlalu dekat dengan bintang mirip Matahari, seperti Merkurius yang mengorbit Matahari. Dua planet itu diduga kuat tidak memiliki kehidupan karena sangat panas. Planet Kepler adalah kelompok planet ke dua yang diumumkan minggu ini. Sebelumnya, astronom Badan Antariksa Eropa (ESO) mengumumkan penemuan ‘tata surya’ yang terdiri dari tujuh planet yang berjarak 127 tahun cahaya dari Bumi.

Kembaran Bumi?



Para astronot belum menemukan planet mirip Bumi dari observatorium Kepler. Jika keberadaan planet ketiga mirip yang Bumi sudah ada konfirmasi, planet itu bisa menjadi ‘planet terkecil’ yang dikenal. “Kami bisa mengatakan, dalam hal ukuran fisik, ini akan jadi yang terkecil, tapi kami belum mengetahui massanya,” kata Matthew Holman, staf direktur divisi teori astrofisika di Harvard-Smithsonian Center, yang mengkonfirmasi temuan Kepper.

Keppler mengungkapkan, planet ketiga ini memiliki radius 11,5 kali Bumi dan memiliki periode orbital sekitar 1,6 hari di Bumi lebih pendek dari Kepler-9b dan 9c. Para peneliti sedang meneliti apakah kandidat ‘Kembaran Bumi’ mengorbit di bintang yang sama dengan dua planet lain. “Salah satu pesan dari pekerjaan ini adalah bahwa Kepler membuat kemajuan menuju tujuan untuk menemukan sistem planet yang mirip dengan tata surya kita.”

Namun dalam hal kelayakan huni, sistem Kepler-9 mungkin bukan tempat yang tepat untuk mencari kehidupan. “Planet-planet ini seperti tidak layak huni,” kata Holman. Diperkirakan temperatur dua planet terbesar sangat tinggi, sekitar 740 derajat Kelvin (872 derajat Fahrenheit) dan 540 derajat Kelvin (512 derajatFahrenheit). “Temperatur itu jauh di atas titik didih air, maka diduga kuat itu bukan planet.
berpenghuni. www.sahabatsejati.com

Rabu, 18 Agustus 2010

Alat Pemindai 4 Dimensi Buatan Anak Bangsa



Ilmuwan Indonesia menciptakan pemindai empat dimensi pertama di dunia.

Warsito P. Taruno


Robot itu bernama Sona CT x001. Di sebuah jendela ruko di perumahan Modernland, Tangerang, robot yang dibekali dua lengan itu sedang memindai tabung gas sepanjang 2 meter. Di bagian atas robot, layar laptop menampilkan grafik hasil pemindaian. Selasa dua pekan lalu itu, Sona—buatan Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology—sedang diuji coba. Alat ini sudah dipesan PT Citra Nusa Gemilang, pemasok tabung gas bagi bus Transjakarta. “Di dalam ruko tidak ada tempat lagi untuk menyimpan Sona dan udaranya panas,” kata Dr Warsito P. Taruno, pendiri dan pemilik Edwar Technology.



Sona harus berada di ruangan yang suhunya di bawah 40 derajat Celsius. Perusahaan migas Petronas, kata Warsito, tertarik kepada alat buatannya. Kini mereka masih dalam tahap negosiasi harga dengan perusahaan raksasa milik pemerintah Malaysia tersebut. Selain Sona, Edwar Technology mendapat pesanan dari Departemen Energi Amerika Serikat. Nilai pesanan lumayan besar, US$ 1 juta atau sekitar Rp 10 miliar.

Bahkan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun memakai teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) temuan Warsito. Lembaga ini mengembangkan sistem pemindai komponen dielektrik seperti embun yang menempel di dinding luar pesawat ulang-alik yang terbuat dari bahan keramik. Zat seperti itu bisa mengakibatkan kerusakan parah pada saat peluncuran karena perubahan suhu dan tekanan tinggi.

ECVT adalah satu-satunya teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke luar dinding seperti pada pesawat ulang-alik. Teknologi ECVT bermula dari tugas akhir Warsito ketika menjadi mahasiswa S-1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia, Universitas Shizuoka, Jepang, tahun 1991. Ketika itu pria kelahiran Solo pada 1967 ini ingin membuat teknologi yang mampu “melihat” tembus dinding reaktor yang terbuat dari baja atau obyek yang opaque (tak tembus cahaya). Dia lantas melakukan riset di Laboratorium of Molecular Transport di bawah bimbingan Profesor Shigeo Uchida.

Warsito mengakui teknologi yangkemudian disebut tomografi kedengarannya seperti dongeng fiksi ilmiah. “Tapi, karena tantangan itu riil, saya merasa terpacu menghadapinya secara riil juga,” katanya. Warsito kemudian meneruskan S-2 mengambil jurusan teknik kimia, berlanjut ke S-3 jurusan teknik elektronika di Universitas Shizuoka. Tesis dan disertasinya tetap mengenai teknologi tomografi.

Hounsfield dan Cormack memang yang pertama kali mengembangkan teknologi ini. Namun, basisnya sinar-X. Pada 1979, kedua ilmuwan ini mendapatkan Hadiah Nobel untuk Bidang Kedokteran. Temuan Warsito lebih canggih lagi karena basisnya dengan gelombang suara. Alhasil, tingkah laku zat cair, gas, dan padat di dalam reaktor tertutup yang tadinya tidak bisa dilihat dengan mata menjadi “kelihatan”. Teknologi ini, kata Warsito, boleh disebut tahap lanjut dari teknologi kelelawar, yang mampu “melihat dalam gelap” secara satu dimensi.

Profesor Liang Shih Fan dari Ohio State University, Amerika Serikat, mengajak Warsito mengikuti program pasca doktoral pada 1999. Dia menerima tawaran itu. Maklum, tidak ada lembaga di Jepang yang bersedia menampungnya. Situasi Indonesia yang ketika itu kacau-balau mempengaruhinya untuk tidak kembali ke Tanah Air.

Dia berhasil mengembangkan tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis. Metode yang mengkombinasikan cara kerja otak manusia dan teori probabilitas ini dipatenkan di Amerika pada 2003. Paper yang menjelaskannya dimuat di jurnal Measurement Science and Technology.

Pada 2001, artikel ini menjadi paper yang paling banyak diakses di penerbitan online oleh Institute of Physics (London). Liang Shih Fan, ahli di bidang teknologi partikel, perminyakan, dan energi, kemudian menantangnya membuat teknologi “melihat tembus” ruang 4 dimensi. Hingga pertengahan 2003, Warsito tidak menemukan jawabannya.

Dia sempat frustrasi dan kembali ke Indonesia untuk memperpanjang visa. Keinginan mendidik anaknya di Tanah Air menjadi salah satu alasan dia tidak memperpanjang kontrak dengan Ohio State University. Namun, Warsito tetap melanjutkan risetnya dari sebuah ruko sewaan di Tangerang. Dia menjual mobil satu-satunya untuk membeli perlengkapan komputer dan Internet serta membuat warnet di lantai bawah ruko. Usaha yang dikelola istri dan adiknya ini untuk menutupi biaya operasional. Upayanya berhasil untuk “melihat tembus secara 4 dimensi”. Pada 2005, IEEE Sensors Journal memuat artikelnya berjudul “Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT)”. Sejak itu, teknologi ini menghiasi sesi plenary lecture di hampir seluruh konferensi ternama di dunia di bidang proses kimia, fluidisasi, mekanika fluida multifasa, energi, teknologi partikel, dan tomografi industri.

Di antaranya Kongres Dunia Tomografi Proses Industri, Aizu, Jepang (2005); Kongres Dunia Teknik Kimia dan Kongres Dunia Teknologi Partikel di Florida (2006); serta Pertemuan Tokoh 100 Tahun Ilmuwan Teknik Kimia yang Paling Berpengaruh di Abad ke-20 di Philadelphia (2008).

Aplikasi dari temuan Warsito sejatinya dapat diterapkan untuk sektor kesehatan (alat-alat kesehatan), geofisik, NDT (uji tanpa rusak), dan proses industri. Sayangnya, tak ada investor dalam negeri yang bersedia membiayai risetnya. Lembaga pemerintah juga tak meliriknya. Liang Shih Fan dan Ohio State University kemudian menawarkan bantuan. Di Amerika Serikat terbentuk perusahaan yang menang tender dari departemen energi setempat.

Di Indonesia, Warsito mengibarkan bendera dengan nama Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology. Nama terakhir merupakan singkatan dari Edi dan Warsito. “Biar kelihatan keren,” kata Warsito, yang menjabat Ketua Umum Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia. Edi merupakan sahabatnya ketika sama-sama kuliah program doktor di Jepang. Di perusahaan ini, Edi mengurusi divisi pengembangan bisnis.

Huruf C pada Ctech Labs, kata Warsito, bermakna melihat. Namun, bisa juga dibaca dalam bahasa Indonesia sebagai “sitek atau sito”. Ini merupakan nama panggilan Warsito ketika masih kecil. Sampai saat ini, ibunya memanggilnya Sito. Usahanya mulai berkibar. Jumat pekan lalu, Warsito mendapatkan anugerah Ahmad Bakrie Award untuk kategori teknologi. Sejak tahun lalu, Warsito merekrut 20 mahasiswa strata satu untuk menyelesaikan skripsi atau tugas akhir. Ada yang mengembangkan tomografi untuk USG dan sensor untuk mengetahui kandungan migas. Salah seorang mahasiswa tersebut membantunya membuat Sona CT x001. “Saya beri target skripsinya masuk di jurnal internasional atau dapat paten,” ujarnya.

sumber : http://www.tempointeraktif.com

Rabu, 09 Juni 2010

Bangkai makhluk aneh mirip monster Montauk terdampar di Kanada






Friday, May 21, 2010
Bangkai makhluk aneh mirip monster Montauk terdampar di Kanada

Pada minggu pertama Mei 2010, Para penduduk lokal di kota kecil Kanada dihebohkan dengan satu bangkai makhluk aneh yang ditarik oleh seekor anjing dari danau setempat. Makhluk ini memiliki kemiripan dengan bangkai legendaris yang sering disebut sebagai monster Montauk.

Makhluk itu memiliki bulu lebat dan panjang. Namun bagian kepala, kaki dan wajahnya tidak memiliki bulu dan terlihat seperti habis dicukur. Di internet, beredar spekulasi kalau makhluk ini mungkin adalah montauk monster versi terbaru yang telah berevolusi.

Makhluk itu ditemukan oleh dua orang perawat di kota Kitchenuhmaykoosib di Ontario, Kanada, ketika mereka sedang mengajak anjing mereka untuk jalan-jalan.


Ketika anjing mereka mulai mengendus-ngendus di danau, kedua wanita itu mulai menyelidiki dan menemukan kalau anjing itu telah menarik bangkai makhluk misterius itu.

Setelah mengambil beberapa foto, para perawat itu meninggalkan bangkai itu begitu saja. Ketika para penduduk mencoba mencarinya kembali, bangkai itu telah lenyap.


Foto-foto yang diambil oleh mereka sekarang telah diposting di website-website lokal dengan penjelasan berbunyi:

"Makhluk ini ditemukan oleh Sam si anjing, anjing lokal."

"Makhluk ini memiliki ekor seperti tikus yang panjangnya sekitar 30 cm."

Ada banyak spekulasi yang beredar mengenai identitas makhluk ini yang sebenarnya.

Tubuh makhluk itu terlihat seperti seekor berang-berang, sementara mulutnya memiliki taring panjang yang mirip dengan babi hutan.

Bahkan kepala polisi lokal, Donny Morris, menjadi bingung dibuatnya. Ia berkata: "Saya tidak tahu makhluk apakah itu. Saya juga ingin tahu sama seperti orang lainnya."

Para blogger di internet kebanyakan berspekulasi kalau makhluk itu adalah sejenis berang-berang atau raccoon. Wajahnya yang bersih dari bulu mungkin dikarenakan terlalu lama di dalam air. Teori ini cukup masuk akal karena Sam si anjing menemukan makhluk itu dengan kondisi kepalanya di dalam air dan menghadap ke bawah.

Ketika melihat makhluk ini, orang-orang segera teringat dengan Monster Montauk yang ditemukan di New York tahun 2008 karena kemiripan yang dimiliki oleh keduanya.


Monster Montauk yang terkenal itu dianggap oleh sebagian besar peneliti sebagai Raccoon. Mungkinkah bangkai ini juga bangkai Raccoon?

Coba bandingkan. Raccoon.


Tengkorak Raccoon.


Lalu Berang-berang:


Sebagai perbandingan, ini tengkorak berang-berang:


Miripkah?

Ataukah ini semua bagian dari sebuah hoax?
sumber:xfile-enigma.blogspot.com